Senin, 09 Januari 2012

MANUSIA DAN HARAPAN

Manusia dan Harapan


Harapan adalah sebuah keinginan untuk manusia,jika kita berharap/inginkan sesuatu dan kita giat mengejarnya,bukan mustahil sesuatu yang kita harapakan/inginkan akan menjadi kenyataan..
MANUSIA dan HARAPAN tidak akan bisa terpisah kan,karna setiap manusia mempunyai harapan yang besar,tidak lah mungkin kita hidup tanpa mempunyai harapan,apalagi di jaman sekarang yang semakin susah.
terkadang manusia mempunyai harapan yang sangat besar,bahkan jauh lebih besar dari harapan orang lain yang menginginkan perubahan.

MANUSIA pada dasarnya ialah menjalani hidup ini dengan secerca harapan/sebuah keinginan yang jarang manusia lain dapatkan.
jika manusia hidup tanpa harapan,maka manusia itu tidak akan pernah bisa berkembang,dia akan menjalani hidupnya apa adanya.dia tidak menginginkan perubahan karena dia tidak mempunyai harapan.
dia pesimis karna harapan yang dia inginkan sudah pupus,ibaratnya manusia hidup tanpa arah tujuan yang jelas.

maka dari itu kita MANUSIA hidup di dunia ini harus penuh dengan sebuah HARAPAN, tidak perduli apakah HARAPAN kita akan menjadi kenyataan atau tidak.berharaplah sebanyak mungkin,semakin banyak harapan yang kita inginkan,semakin besar pula harapan yang akan kita dapatkan.
oleh karena itu dalam makalah ini kita dapat mengetahui lebih dalam tentang MANUSIA dan HARAPAN.



Kesimpulan   :
manusia dan harapan tidak akan pernah terpisahkan sampai kapanpun.

Saran            :
teruslah berharap sebanyak mungkin untuk masa depan kita.



Semoga Bermanfaat


Referensi :
http://www.google.com/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMa0rxxEZWSN5vgp2fbH0kgpQnSYgbI1wjNK-aaR8hmcHQXV0k1wDD3hTMrh0bdZA-4rUd9DYSO2Zc8RPEGNRczAoySSiWiR4GMqg2jur3znk04p7YSdP4-9MH3C7yyR077NEokQCl3zU/s320/manusia+dan+harapan.jpg

MANUSIA DAN KEGELISAHAN

Manusia dan Kegelisahan

OPINI | 28 April 2010 | 16:462818  Nihil


Salah satu dari bagia kehidupan manusia yang sekian banyak dialami oleh manusia salah satunya adalah kegelisahan. Kegelisahan disini bukan ke-geli – geli basah-an.
Kegelisahan dalam diri manusia dapat timbul sewaktu – waktu tanpa atau dengan diharpkan kehadirannya. Banyak faktor yang yang mempengaruhi dan menimbulkan kegelisahan dalam diri manusia. Adanya rasa gelisah yang dirasakan dan dialami oleh manusia pada dasarnya disebabkan oleh manusianya itu sendiri karena semua manusia memiliki hati, perasaan dan pikiran.
Kegelisahan pada diri manusia biasanya sangat erat kaitannya dengan sebauh kata “Tanggung Jawab”. Baik secara individual, sosial maupun religius. Jika usaha yang telah kita lakukan untuk mempertanggung jawabkan mengalami kesulitan dan kendala, kegagalan atau tidak berhasil maka secara langsung otak kita akan terkoneksi dengan yang direspon “Kegagalan dan permasalahan”. Dengan kata lain terkoneksi dengan hati, perasaan dan pikiran. Baik disadari atau tidak disadari. Begitu pula jika yang telah dilakukan telah memcapai titik maksimum dan berhasil maka kita sendiri tidak luput dari permasalahan dan kegelisahan, sebagai conth kegelisahan untuk mempertahankannya dan sebaginya.
Bentuk – bentuk kegelisahan dalam diri manusia dapat mnjelma dalam suatu bentuk, seperti ;
1. Keterasingan
Terasing, diasingkan atau sedang dalam keterasingan sudah ada sejak puluhan bahkan ribuan tahun lamanya. Dimana terasing pada dasarnya dapat didefinisikan sebagi bentuk kehilangan eksistensi diri yang disebabkan tidak adanya pengakuan tentang keberadaan kita “secara hakikat” atau dengan kata lain merasa tersisihkan dan termarjinalkan oleh diri sendiri  dan orang lain dalam pergaulan atau mayarakat. Keterasingan disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor intern, atau fakor yang berasal dari dalam diri sendiri seperti merasa berbeda dengan orang lain, rendah diri dan bersikap apatis dengan lingkungan. (2) Faktor ekstern, yaitu faktor yang berasal dari luar diri. Faktor ini pun bias bersumber pad afaktor yang pertama.
2. Kesepian
Aplikasi dan perwujudan dari terasing adalah kesepian. Jika seseorang sudah merasa diasingkan maka orang tersebut akan mengalami kesepian dalam diri dan lingkunga sehingga merasa sepia tau kesepian. Jika hal ini terus dibiarkan maka orang tersebut akan kehilangan unsur dan karakter unik dalam dirinya senhingga dia pun sulit untuk mengenali dirinya.
3. Masih banyak lagi…
gberasal dari bahasa gelisah yang artinya tidak nyaman, tidaktenteram, merasa cemas, khwatir yang porsinya berlebihan dan terus – menerus. Dapat dikatakan sebagai suatu kewajaran jika setiap manusia mengalami kegelisahan dalam diri dan hidupnya dan hal ini dikarenakan sebagai resiko yang harus diterimanya atau kodrat.